Sekolah merupakan satu dari 3 pusat pendidikan yang dituntut untuk mampu menjadikan atau menghasilkan output atau lulusan yang unggul.
Menurut gorton sekolah merupakan suatu sistem organisasi, yang terdapat sejumlah orang yang saling bekerjasama untuk mencapai tujuan instruksional.
Menurut gorton sekolah merupakan suatu sistem organisasi, yang terdapat sejumlah orang yang saling bekerjasama untuk mencapai tujuan instruksional.
Suatu organisasi sekolah didalamnya harus memuat tim administrasi yang saling bekerjasama untuk mencapai tujuan organisasi tersebut. MBS hadir dengan beberapa nama yang berbeda, yaitu tata kelola berbasis sekolah (school-based governance), manajemen mandiri sekolah (school self-manegement), MBS dikenal juga dengan nama school site management atau manajemen yang bermarkas di sekolah.
Meski istilah yang diberikan untuk MBS ini beragam, namun dari kesemuanya menekankan bahwa sekolah ini diharapkan untuk menjadi lebih otonom dalam pelaksanaan manajemen sekolahnya, terutama dalam hal man, money dan juga material.
Direktorat pembinaan SMP menamakan MBS sebagai manajemen peningkatan mutu berbasis sekolah. Pemberian otonomi dalam manajemen sekolah ini memiliki tujuan untuk menigkatkan mutu pendidikan.
Tujuan MBS adalah pengembangan prosedur kebijakan sekolah, pemecahan masalah umum, pemanfaatan seluruh potensi individu yang bergabung dan tim tersebut.
Sekolah diharpakan dapat mencetak pribadi yang cerdas dan juga mempersiapkan calon-calon generasi untuk pembangunan bangsa.
Itulah artikel mengenai manajemen berbasis sekolah yang dapat saya informasikan. Semoga bermanfaat.
Artikel menarik lainnya :
No comments:
Post a Comment